(VOVworld) - Pada Minggu  malam (22 Februari) para wakil dari Iran dan kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman) mengadakan perundingan di Jenewa (Swiss) dalam upaya lebih mendekat  ke satu permufakatan menyeluruh untuk menghentikan perbahasan yang berlarut-larut tentang program nuklir  Iran yang kontroversial.

Para wakil dari semua pihak peserta perundingan di Wina (Austria) 
pada  24 November 2014
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif  juga memulai perundingan baru di Jenewa. Ketika berbicara setelah perundingan antara Iran dan Kelompok P5+1, Kepala perunding  Tiongkok memberitahukan: Semua pihak telah  berbahas tentang masalah-masalah kunci dan sepakat mengadakan perundingan berikutnya  pada akhir Februari ini. Waktu dan tempat kongkrit akan ditetapkan kemudian.

Kalangan peninjau menilai bhwa perihal  Menteri Energi Amerika Serikat, Arnest Moniz dan Direktor Badan Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi untuk pertama kalinya mengadiri perundingan di Jenewa akan merupakan tanda yang menunjukkan keinginan semua pihak ialah cepat mencapai satu permufakatan komprehensif. Iran dan Kelompok P5 +1 menargetkan akan mencapai permufakatan kerangka sebelum berakhir pada Maret mendatang, sesudah itu mengadakan perundingan tentang butir-butir terinci dari permufakatan komprehensif untuk ditandatangani sebelum tanggal 30 Juni 2015./.