(VOVworld) – Iran akan terus menjalankan program pengembangan rudal balistik, tanpa memperdulikan sanksi-sanksi baru yang dikenakan Amerika Serikat terhadap perusahaan-perusahaan Teheran yang dituduh terlibat dengan program ini. Kantor berita “Tasnim” dari Iran mengutip kata-kata Komandan Pasukan Angkasa Luar dari Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Senin (28/3), menegaskan bahwa program rudal balistik Teheran “tidak akan berhenti”. Pernyataan dari pejabat militer senior Iran ini di keluarkan pada latar belakang di mana sehari sebelumnya, Presiden Negara ini, Hassan Rouhani menyatakan bahwa penguatan pertahanan merupakan kebijakan strategis Teheran.

Setelah Iran dan kelompok P5+1 (yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Tiongkok plus Jerman) menanda-tangani permufakatan tentang program nuklir Teheran, Pemerintah Amerika Serikat, Januari 2016 telah melonggarkan banyak pembatasan investasi dan bisnis dengan Iran. Akan tetapi, Washington tetap mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Iran yang bersangkutan dengan tuduhan-tuduhan yang dianggap Amerika Serikat “mendukung terorisme” dan pembatasan-pembatasan ini mencegah banyak badan usaha Amerika Serikat melakukan bisnis dengan Iran.