Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: AFP)

Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Minggu (7/3), telah mengeluarkan imbauan tersebut pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Irlandia, Simon Conveney di Teheran dengan latar belakang upaya-upaya diplomatik yang dikeluarkan untuk menghidupkan kesepakatan nuklir antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, dan Jerman) yang ditandatangani pada 2015.

Irlandia bukanlah satu pihak yang berpartisipasi dalam menandatangani kesepakatan nuklir, tetapi adalah anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan adalah “negera pembantu” resolusi nomor 2231 DK PBB untuk membela JCPOA.