Iran Membahas Masalah Nuklir dengan IAEA

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian, pada 2 November, mengatakan bahwa satu delegasi Iran akan mengunjungi Wina, ibu kota Austria dalam beberapa hari mendatang untuk meredakan perselisihan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Iran Membahas Masalah Nuklir dengan IAEA - ảnh 1Menlu Iran, Hossein Amirabdollahian (Foto: AFP / VNA)

Menurut Amirabdollahian, ia juga akan berbicara dengan Perwakilan Senior Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri Josep Borrell tentang upaya untuk memulihkan kembali kesepakatan nuklir tahun 2015 antara Teheran dengan negara-negara besar di dunia dengan nama lengkap Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA).

JCPOA ditandatangani oleh Iran dan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Rusia) plus Jerman pada Juli 2015, di mana Teheran membatasi kegiatan nuklirnya sebagai kompensasi atas pelonggaran sanksi. Namun, pada tahun 2018, Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut dan mengenakan kembali sanksi ekonomi, menyebabkan Iran juga mengurangi komitmennya dalam kesepakatan tersebut. Negosiasi untuk memulihkan JCPOA dimulai pada April 2021 di Wina (Austria), tetapi kemajuannya lambat.

Komentar

Yang lain