Iran membantah informasi menutup koridor perbatasan dengan Irak Utara

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, pada Minggu (15 Oktober), telah membantah informasi yang menyatakan bahwa negara ini telah menutup koridor perbatasan dengan sebelah utara di Irak untuk memberikan balasan terhadap referendum menuntut kemerdekaan yang dilaksanakan oleh orang Kurdi di Irak pada bulan lalu.
Iran membantah informasi menutup koridor perbatasan dengan Irak Utara - ảnh 1Juru bicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi (Foto: AFP/VNA) 

Juru bicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi memberitahukan bahwa Iran hanya menutup wilayah udara terhadap daerah orang Kurdi seperti pernyataan yang telah dikeluarkan menurut rekomendasi Pemerintah Pusat Baghdad. Dia menegaskan bahwa sampai sekarang ini belum ada perkembangan baru di kawasan ini.

Pada bulan lalu, Iran telah menghentikan semua misi penerbangan dari daerah orang Kurdi setelah referendum di sana serta melaksanakan satu latihan perang di daerah perbatasan di dekat daerah orang Kurdi. Negara-Negara tetangga Irak terutama Turki, Iran dan Suriah mencemaskan bahwa referendum ini akan mengancam keutuhan wilayah karena sejumlah besar orang Kurdi sedang hidup di negara-negara ini.

Komentar

Yang lain