Iran membantah tuduhan melanggar permufakatan nuklir

Iran membantah tuduhan melanggar permufakatan nuklir - ảnh 1
Air berat (Foto: baomoi.com)
(VOVworld) – Iran, Jumat (18/11) membantah tuduhan bahwa negara ini telah melanggar permufakatan nuklir dengan negara-negara adikuasa Barat. Sebelumnya, satu laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada pekan lalu menyatakan bahwa Iran telah untuk kali ke-2 melampaui batas cadangan air berat sebanyak 130 ton yang ditentukan dalam permufakatan nuklir dengan kelompok P5+1 (yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama yang komprehensif, sejak Permufakatan ini berlaku pada Januari 2016. Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano, Kamis (17/11) menyatakan kekhawatiran dan menyatakan bahwa Iran harus menghentikan segera tindakan ini.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain