Iran Memberikan Reaksi Ketika Israel Untuk Pertama Kalinya Mengakui Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas
(VOVWORLD) - Iran, pada tgl 24 Desember, memberikan reaksi kuat setelah Israel untuk pertama kalinya mengakui berdiri di belakang pembunuhan terhadap benggolan Hamas di Iran.
Duta Besar (Dubes) Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Saeid Iravani telah mengirim sepucuk surat kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, di antaranya dengan keras mencela Israel ata semua yang didekripsikan oleh Teheran sebagai “Pernyataan terbuka” yang terkait dengan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, salah satu pemimpin Gerakan Islam Hamas pada bulan Juli di Iran. Dalam suratnya, Dubes Iravani menunjukkan bahwa ini merupan tindakan yang patut dikutuk.
Sebelumnya, pada tgl 23 Desember, Menteri Pertahanan Israel, Kazt untuk pertama kalinya mengakui bahwa negara ini berdiri di belakang kasus tersebut ketika menyampaikan pidato di depan upacara pemuliakan para serdadu kementerian tersebut.