Iran meminta kepada Barat supaya mempertimbangkan penghapusan sanksi-sanksi

(VOVworld) – Presiden Iran, Hassan Rouhani pada Senin (16 Desember) menyatakan bahwa Barat tidak punya pilihan lain selain menghapuskan sanks-sanksi yang “keras” terhadap negara Republik Islam ini. Presiden Iran, Hassan Rouhani menekankan bahwa kelompok P5+1 (yang terdiri 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) harus mempertimbangkan penghapusan sanksi-sanksi melawan Iran melalui interaksi dengan Teheran. Presiden Iran menegaskan kembali hakekat “damai” dari semua aktivitas nuklir Teheran, bersamaan itu berpendapat bahwa negara Republik Islam ini sedang melakukan perundingan-perundingan yang “rasional dan hati-hati” dengan Barat.

Iran meminta kepada Barat supaya mempertimbangkan penghapusan sanksi-sanksi - ảnh 1
Presiden Iran, Hassan Rouhani
(Foto: VNA)


Pernyataan tersebut dikeluarkan Presiden Iran pada latar belakang Iran dan Kelompok P5+1 berencana memulihkan kembali perundingan pada 17 Desember ini di Jenewa (Swiss), setelah dua pihak tidak bisa mencapai permufakatan yang menyeluruh terakhir tepat pada batas waktu pada 24 November lalu untuk menghentikan perdebatan yang memakan waktu selama 12 tahun ini di sekitar masalah nuklir Teheran. Dua pihak telah sepakat memperpanjang waktu perundingan selama 7 bulan lagi, sampai awal Juli 2015 untuk mencapai permufakatan yang menyeluruh. Menurut rencana, Iran dan P5+1 akan berusaha mencapai satu permufakatan kerangka sebelum Maret 2015, setelah itu akan melakukan perbahasan tentang pasal-pasal terinci dalam permufakatan tersebut dalam waktu 3 bulan sisanya sebelum batas waktu terakhir pada 1 Juli 2015./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain