Iran memperingatkan akibatnya kalau JCPOA dibatalkan

(VOVWORLD) - Direktur Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi, pada Senin (26/11), telah memperingatkan  Uni Eropa  tentang akibat serius kalau Uni ini tidak melakukan tindakan untuk mempertahankan kepentingan ekonomi permufakatan nuklir bersejarah, atau disebut Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) yang ditandatangani oleh Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu  Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman) pada tahun 2015. 
Iran memperingatkan akibatnya kalau JCPOA dibatalkan  - ảnh 1 Direktur Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi (Foto: AFP/ VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers di lokakarya tentang kerjasama nuklir yang dilangsungkan di Brussels, Direktur Ali Akbar Salehi menekankan bahwa kalau tidak mengubah kata-kata menjadi tindakan, situasi akan sangat sulit diduga. Tetapi, menurut penilaian-nya, Uni Eropa sedang melakukan segala yang paling baik dan menuju ke pelaksanaan komitmen-nya.

Setelah Amerika Serikat (AS) keluar dari JCPOA pada Mei lalu, Uni Eropa dan negara-negara sisanya dalam permufakatan ini telah menyatakan mengutuk keputusan Washington yang mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Teheran, menegaskan akan membela perusahaan-perusahaan Uni Eropa yang sedang melakukan bisnis dengan Iran, serta berupaya mempertahankan kanal-kanal keuangan yang beroperasi dengan negara ini, menjamin berlanjutnya ekspor gas dan gas  bakar dari negara Islam ini.

Komentar

Yang lain