Iran memperingkatkan bisa memulihkan program nuklir

(VOVWORLD) - Anggota Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional dari Parlemen Iran, Morteza Safari Natanzi, pada Sabtu (28 Oktober), telah memperingatkan bahwa Iran akan mengadakan kembali program nuklir dengan laju normal kalau negara ini tidak mendapat keuntungan dari permufakatan nuklir yang bersejarah antara Teheran dan negara-negara adi kuasa pada 7/2015 dan dikenal sebagai Rencana Aksi Bersama Komrehensif (JCPOA).
Iran memperingkatkan bisa memulihkan program nuklir - ảnh 1 Anggota Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional dari Parlemen Iran, Morteza Safari Natanzi (Foto: Mehr News)

Kantor Berita “Mehr” dari Iran mengutip kata-kata Morteza Saffari Natanzi yang menyerukan kepada negara-negara Eropa peserta penandatanganan permufakatan nuklir sejak 2 tahun lalu supaya membela permufakatan ini dalam menghadapi minat AS yang merusak permufakatan ini. Dia menyatakan bahwa Negara Republik Islam Iran akan mendorong aktivitas menggayakan uranium sampai taraf 20% dan akan memulihkan program nuklir-nya di tingkat sebelum saat JCPOA ditandatangani kalau permufakatan ini dihapuskan.

Sebelumnya, pada tanggal 13/10, Presiden AS, Donald Trump telah menolak membenarkan Iran menaati permufakatan nuklir yang telah dicapai oleh Teheran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 negara anggota Dewan Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Inggris, AS, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman).

Komentar

Yang lain