Iran mencatat adan perkembangan dalam perundingan nuklir

(VOVworld) – Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Iran, Abbas Araqchi, pada Kamis (4 Juni) memberitahukan bahwa negara ini dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia plus Jerman) telah mencapai “perkembangan yang penting” guna menuju ke satu permufakatan terakhir tentang program nuklir Teheran sebelum batas waktu terakhir pada 30 Juni ini.

Iran mencatat adan perkembangan dalam perundingan nuklir - ảnh 1
Deputi Menlu Iran, Abbas Araqchi
(Foto: vtv.vn)

Media massa negara Iran mengutip pidato Deputi Menlu Abbas Araqchi pada saat dia datang di Wina, Austria sehubungan dengan kunjungannya untuk menghadiri putaran perundingan nuklir terkini, yang menunjukkan bahwa Iran dan Kelompok P5+1 telah “mencapai perkembangan penting tentang naskah terakhir, kecuali bagian lampiran, oleh karena itu perundingan tetap dilanjutkan”. Dia juga mengakui bahwa tercapainya permufakatan terakhir merupakan pekerjaaan yang “sangat sulit dan rumit”. Perundingan-perundingan pada pekan lalu di Jenewa, Swiss telah tidak bisa mempersempit perselisihan-perselisihan antara Washington dan Teheran, khususnya dalam masalah kunci ialah para inspektor di basis-basis militer Iran./.

Komentar

Yang lain