Iran menegaskan “akan menemukan cara” untuk menghadapi tekanan AS

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammed Javad Zarif, pada Kamis (2/5), menegaskan bahwa Iran akan tidak pernah menyerah atas tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap negara ini. 
Iran menegaskan “akan menemukan cara” untuk menghadapi tekanan AS - ảnh 1Menlu Iran, Mohammed Javad Zarif (Foto: VNA) 

Ketika berbicara di depan kalangan pers di sela-sela Dialog Kerjasama Asia di Doha (Ibukota Qatar), dia menekankan: “Kami akan menemukan cara untuk menghadapi tekanan AS. Kami telah melakukannya selama 40 tahun ini dan sekarang akan melakukan hal yang sama”. Dia juga memperingatkan “ancaman sekarang” yang ditimbulkan oleh unilateralisme AS terhadap komunitas internasional.

Pada bulan Mei, 2018, AS telah menarik diri dari permufakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dan kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok, AS, plus Jerman) dan bulan November tahun ituyang sama juga mengenakan kembali sanksi-sanksi terhadap ekspor minyak Iran. Namun, Washington menerapkan kekebalan, menurut itu 8 negara dan teritori terus dapat membeli minyak tambang Iran selama 6 bulan selanjutnya dengan jumlah terbatas tanpa menghadapi sanksi-sanksi AS. Pada Kamis (2/5) lalu, AS telah menghentikan kekebalan sanksi terhadap 8 negara dan teritori ini. Menurut Gedung Putih, keputusan ini bertujuan membawa ekspor minyak Iran ke taraf 0.

Pada hari yang sama, Duta Besar Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Majid Takht Ravanchi menegaskan bahwa program rudal negara ini hanyak bertujuan defensif dan akan tidak pernah dibahas perundingan-perundingan. Menurut dia, aktivitas-aktivitas rudal Iran sesuai dengan Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB. Dia menunjukkan bahwa Resolusi ini menentukan secara jelas bahwa melarang rudal-rudal yang dirancang untuk bisa membawa senjata nuklir, pada saat rudal-rudal Iran tidak dirancang untuk tujuan itu.

Komentar

Yang lain