Iran menegaskan kembali tidak akan membatalkan program nuklirnya.

(VOVworld) - Iran akan tidak mundur dalam program pengembangan senjata nuklir menjadi pernyataan yang dinyatakan Presiden Iran Mahmouh Amadinejad kepada  kalangan pers  pada Selasa (2 Oktober) di Teheran. Presiden Iran, Mahmouh Ahmadinejad menegaskan bahwa tanpa warga negara Iran pun yang ingin meninggalkan hak pengembangan nuklir negaranya dan beranggapan bahwa Iran tidak akan menunduk kepala  terhadap tekanan dari luar.

Iran menegaskan kembali tidak akan membatalkan program nuklirnya. - ảnh 1
Presiden Iran Mahmoud Amadinejad.
( Foto: diendan.vietgiaitri.com)


Pemimpin Iran  tersebut juga  menuduh Barat  telah melakukan  perang ekonomi terhadap negara Republik Islam ini. Menurut dia, “musuh” sedang menyasar pada bidang perbankan dan minyak tambang Iran  guna meningkatkan tekanan terhadap Teheran. Pada jumpa pers itu,  Presiden Iran telah mengulangi pernyataan  yang dibacakannya di persidangan tahunan  ke-67 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di kota New York  bahwa negara Islam bisa mempelajari  lagi proses melakukan dialog langsung  dengan Amerika Serikat tentang hubungan bilateral dengan syarat-syarat kongkrit. Menurut dia, semua hubungan  internasional dibina di atas dasar dialog, akan tetapi semua dialog ini harus bersandarkan pada kederajatan dan penghormatan satu sama lain. Presiden Iran Mahmouh Ahmadinejad  mengeluarkan pernyataan ini pada latar belakang nilai mata uang domestik Rial (Iran) sedang turun secara drastis pada hari-hari ini, identitas yang memperlihatkan bahwa semua langkah sanksi dari Amerika Serikat dan Barat  terhadap bidang perbankan dan  minyak tambang negara ini telah mulai memanfaatkan daya gunanya./.

Komentar

Yang lain