(VOVworld) – Pemimpin spirittuil tertinggi Iran, Ulama Besar Ali Khamenei, pada Rabu (8 Oktober), sekali lagi mengulangi “batas merah” dalam perundingan dengan kelompok P5+1 tentang program nuklir Teheran yang direncanakan akan diadakan kembali pada pekan lalu di Wina, Austria.

Pemimpin spirittuil tertinggi Iran, Ulama Besar Ali Khamenei
(Foto : baomoi.com)

Ulama Besar Ali Khamenei menunjukkan 11 butir yang harus dihargai oleh kelompok P5+1 sebelum Iran menandangani permufakatan. Salah satu diantaranya yalah kebutuhan implisit tentang kemampuan pengayaan uranium Iran di tarap 190.000 SWU (unit dalam proses penayaan uranium, 20 kali lipat terbanding dengan kemampuan pengayaan sekarang negara ini. Iran menyatakan bahwa hal ini sangat perlu untuk memproduksi bahan bagi reaktor Busherhr. Sementara itu, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menginginkan agar Iran mengurangi pola penayaan uranium pada masa depan./.