Iran mengimbau pembentukan mekanisme untuk mengawasi permufakatan gencatan senjata di Suriah

(VOVworld) – Iran pada Minggu ( 11/9), telah menyambut permufakatan gencatan senjata di Suriah dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia sebagai mediator, bersamaan itu menekankan keperluan adanya satu mekanisme pengawasan yang komprehensif untuk mencegah semua kelompok  teroris yang menyalahgunakan permufakatan ini.

Iran mengimbau pembentukan mekanisme untuk mengawasi permufakatan gencatan senjata di Suriah - ảnh 1
Reruntuhan setelah serangan udara di kota Aleppo
(Foto: AFP / Vietnam+)



Dalam pernyataan-nya, Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Bahram Ghesemi menunjukkan secara jelas bahwa Iran mengimbau kepada semua fihak supaya menaati satu permufakatan gencatan senjata yang berkesinambungan dan mendorong satu sistim pengawasan komprehensif untuk mencegah kaum anasir teroris yang menyalahgunakan untuk mengangkut senjata dan pasukan. Menurut pejabat Kemlu  Iran, sifat terus – menurus dan berjangka panjang dari permufakatan gencatan senjata bergantung pada mekanisme pengawasan komprehensif, khususnya pengontrolan terhadap semua daerah perbatasan untuk mencegah aktivitas dari kelompok  - kelompok teroris, khususnya aktivitas mengangkut senjata dan keuangan.          

Sebelumnya, pada Jumat (9/9) Menteri Luar Negeri ( Menlu) AS, John Kerry mengumumkan bahwa Rusia dan AS telah mencapai satu permufakatan dengan harapan mengurangi kekerasan dan membawa perdamaian untuk Suriah. Pemerintah Suriah, pada Sabtu ( 10/9), juga menyepakati permufakatan gencatan senjata dengan Rusia dan AS sebagai mediator yang direncanakan menjadi efektif dari 12/9.    

Komentar

Yang lain