Jurubicara Kemlu Iran, Bahram Qasemi.(Koran:Dan Tri)

Kantor Berita resmi "IRNA" dari Iran memberitakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) negara ini pada Jumat (6/10) telah membantah informasi tentang kesediaan Teheran melakukan perundingan dengan negara-negara adi kuasa yang bersangkutan dengan program rudal balistik .

Jurubicara Kemlu Iran, Bahram Qasemi menegaskan bahwa Iran sudah berkali-kali menyatakan bahwa program rudal negara ini hanya demi target defensif saja, oleh karena itu, masalah ini tidak bisa dirundingkan. Menurut dia, penggelaran program rudal merupakan hak sah dari Iran dan Teheran akan dengan tegas menjalankan pengembangan program rudal sesuai dengan program defensif yang sudah ditetapkan dan strategis dari negara ini.

Sebelumnya pada hari yang sama, media massa Barat mengutip sumber berita yang tidak mau disebut nama-nya bahwa Iran telah menyindirkan bahwa Teheran mungkin akan melakukan perundingan dengan Kelompok P5+1 tentang gudang senjata rudal balistik untuk mengurangi ketegangan yang bersangkutan dengan program yang kontroversial ini.