Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, menyatakan bahwa para pihak Eropa telah secara mendasar dan serius melanggar kewajiban mereka menurut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), oleh karena itu mereka tidak memiliki status hukum dan politik untuk menggunakan “mekanisme pemulihan”. Dia juga memperingatkan bahwa Iran akan memberikan respons yang sesuai dan setimpal jika sanksi tersebut dikenakan kembali.

Terkait dengan perundingan-perundingan tentang program nuklir antara Amerika Serikat dan Iran, yang telah dilanjutkan kembali setelah Presiden Donald Trump menjabat untuk masa jabatan kedua, tetapi terhenti setelah serangan yang dilakukan Israel dan Amerika Serikat terhadap Iran pada bulan lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa belum jelas tentang waktu atau tempat konkret yang ditetapkan untuk melanjutkan kembali perundingan-perundingan tersebut.