Iran Nyatakan Pandangan tentang Perundingan-Perundingan Nuklir
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir Abdollahian, pada Minggu (9 Januari) menganggap bahwa perundingan-perundingan antara Iran dan negara-negara adi kuasa di dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tahun 2015 sedang hampir bisa mencapai satu kesepakatan yang baik, tetapi hal itu bergantung pada para pihak lainnya.
 Para utusan pada putaran perundingan untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 (Foto:AFP/ VNA) |
Kantor berita nasional IRNA dari Iran mengutip kata-kata Hossein Amir Abdollahian yang menegaskan bahwa perundingan-perundingan baru-baru ini telah berlangsung tepat arah.
Perundingan-perundingan untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA) telah diadakan kembali pada November 2021 setelah berhenti pada Juni 2021, waktu berlangsung pemilihan pemerintah Iran baru. Menurut JCPOA, sanksi-sanksi terhadap Iran akan dihapuskan diganti dengan Iran membatasi program nuklirnya. Akan tetapi, Pemerintah Amerika Serikat di zaman Presiden Donald Trump telah menarik dari kesepakatan ini pada 2018, sehingga membuat Iran menarik kembali komitmen-komitmen tentang program nuklirnya.