Jubir Kemenlu Iran, Nasser Kanaani. Foto: IRNAVNA

Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA) pada tgl 18 September mengutip kata-kata Bapak Nasser Kanaani yang mengatakan, Iran telah mengumumkan kesediaannya untuk bertukar tahanan. Perundingan-perundingan telah dilakukan dengan cara berbeda-beda dan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan yang diperlukan, sekarang saatnya AS memutuskan apakah akan melaksanakan kesepakatan tersebut atau tidak. Dia menegaskan bahwa rekomendasi pertukaran tahanan antara Teheran dan Washington tidak terkait dengan penyelesaian perundingan-perundingan untuk memulihkan kesepakatan nuklir yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang ditandatangani antara Iran dan kelompok P5+1 (termasuk Inggris, Prancis, Rusia, AS, Tiongkok, dan Jerman) pada tahun 2015.

Iran berupaya mendorong pembebasan lebih dari 10 warga Iran yang ditahan di AS. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menekankan bahwa AS bertekad untuk menuntut pembebasan semua orang Amerika yang ditahan oleh pihak Iran.