Iran tidak setuju mengurangi skala program pengayaan uranium

(VOVworld) – Pada Minggu (10 Agustus), Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Iran, Majid Takht Ravanchi menegaskan bahwa Iran akan tidak setuju mengurangi skala program pengayaan uranium yang dianggap negara-negara adi kuasa Barat sebagai “satu permainan” dalam perundingan-perundingan nuklir. Iran dan kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, Amerika Serikat plus Jerman) tidak mencapai permufakatan komprehensif sebelum batas waktu terakhir pada 20 Juli lalu tentang program nuklir Iran, sehingga membuat para fihak harus memperpanjang sampai 24 November mendatang.

Iran tidak setuju mengurangi skala program pengayaan uranium - ảnh 1
Pabrik listrik tenaga nuklir di Bushehr
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Perundingan selanjutnya akan diadakan sebelum berlangsung sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 16 September mendatang. 6 negara adi kuasa tersebut menginginkan agar Iran tidak mengembangkan program nuklir demi tujuan militer. Sementara itu, Iran mau menghentikan sanksi-sanksi, bersamaan itu mempertahankan kemampuan pengayaan uranium guna menjamin sumber bahan bakar untuk  pabrik listrik tenaga nuklir satu-satunya di negara ini di Bushehr setelah satu kontrak dengan Rusia sekarang akan  habis berlaku pada tahun 2021./.

Komentar

Yang lain