Iran Ulangi Lagi Syarat sebelum Perundingan tentang Kesepakatan Nuklir 2015

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Minggu (21/2), mengulangi lagi permintaannya kepada Amerika Serikat (AS) untuk mencabut sanksi-sanksi terharap Iran apabila ingin merundingkan kesepakatan nuklir dengan nama Rencana Aksi Bersama Kompreheksif (JCPOA) yang ditandatangani Iran dengan negara-negara adi kuasa di dunia (yang meliputi AS, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, dan Tiongkok) pada 2015.

Iran Ulangi Lagi Syarat sebelum Perundingan tentang Kesepakatan Nuklir 2015 - ảnh 1Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: IRNA/VNA)

Menlu Iran mengeluarkan pernyataan tersebut pada latar belakang pemerintah pimpinan Presiden Joe Biden baru saja menyatakan kesediaannya untuk melakukan perundingan dengan Iran tentang kembalinya kedua negara ke kesepakatan JCPOA yang diberlakukan untuk membatasi program nuklir Iran, alih-alih negara ini akan diberikan peringanan sanksi-sanksi internasional.

Sekarang, baik Iran maupun AS sedang berselisih tentang negara mana yang harus melakukan langkah pertama untuk menghidupkan kembali kesepakatan JCPOA. Iran menegaskan bahwa pertama-tama Washington harus mencabut sanksi-sanksi, pada saat AS menganggap bahwa Teheran perlu mematuhi kesepakatan JCPOA terlebih dahulu.

Komentar

Yang lain