IS melakukan serangan bom terhadap Ibukota Yaman, sehingga menimbukan sedikit-dikitnya 50 korban

(VOVworld) – Kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), pada Rabu (17 Juni) menyatakan telah secara simultans melakukan 5 serangan bom terhadap Masjid-masjid Islam sekte Syiah dan beberapa kantor di Sana’a, Ibukota Yaman, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 31 orang dan melukai kira-kira 20 orang lain. Dalam satu pernyataan yang dimuat di Internet, IS telah mengakui berdiri di belakang serangan-serangan bom tersebut, menyebut ini sebagai gerak-gerik balasan terhadap usaha kaum pembangkang Houthi di Yaman dalam  menduduki Ibukota Sana’a dan banyak daerah lain di negara- tempat pemukiman mayoritas orang Sunni.

IS melakukan serangan bom terhadap Ibukota Yaman, sehingga menimbukan sedikit-dikitnya 50 korban - ảnh 1
Tempat kejadian satu serangan bom
(Foto: dantri.com.vn)

Juga pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa kaum milisi IS yang sedang langsung beraktivitas di sepanjang perbatasan Turki bisa menyerang wilayah negara ini. Menurut dia, sekarang ribuan pengungsi Suriah sedang berusaha mengungsi ke tempat lain untuk menghindari IS, tapi pasukan keamanan Turki menyemprotkan air kanon untuk melakukan pencegahan di koridor perbatasan Akcakale, mencegah-nya masuk ke negara ini. Sementara itu, kaum teroris bersenjata IS sedang semakin mendekati garis perbatasan guna mencegah para pengungsi melarikan diri. Menghadapi situasi ini, pemimpin NATO menyatakan kecemasan bahwa tidak hanya arus pengungsi lewat perbatasan, tapi para milisi IS yang sedang mendekati garis perbatasan juga menimbulkan bahaya terhadap Turki. Akan tetapi, dia menegaskan bahw NATO akan membela sekutunya dalam menghadapi semua ancaman./.

Komentar

Yang lain