(VOVworld) - Organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia  Suriah (SOHR),pada Jumat (6 Agustus),  memberitahukan: Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah menculik sedikitnya 230 penduduk sipil, diantaranya ada sedikitnya 60 umat Kristiani yang terdiri dari wanita dan anak-anak di kota Al Qaryatain, provinsi Homs, Suriah Tengah beberapa jam setelah IS  menduduki  kawasan ini. Menurut SOHR, kasus tersebut terjadi pada Kamis (6 Agustus) setelah para anasir IS menduduki kota madya yang strategis ini sehari sebelumnya. Ada 19 orang anak yang diculik dan sekarang belum jelas karena IS membawa  anak-anak di mana.