IS mengakui melakukan serentetan serangan bom di Irak

(VOVworld) – Dalam satu pemberitahuan di jaringan Twitter hari Minggu (12 Oktober), kekuatan yang menyebut diri sebagai Negara Islam (IS) mengakui melakukan 3 serangan bom pada hari yang sama di dekat kantor pemerintahan kota madya Qara Tapah milik orang Kurdi di provinsi Diyala yang berbatasan dengan Iran.


IS mengakui melakukan serentetan serangan bom di Irak - ảnh 1

Memindahkan para korban dalam serangan bom di kota Qara Tapah
(Foto: vietnamplus.vn)

IS memberitahukan bahwa serangan bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh 3 anggota oang asing dari kekuatan ini, terdiri dari seorangan Jerman, seorangan Arab Saudi dan seorang Turki. Pada Senin (13 Oktober), pemerintah telah Irak mengupdate jumlah korban, menurut itu, ada 58 orang telah tewas dan 107 orang lain menderita luka-luka dalam serangan-serangan tersebut. Diantara orang yang tewas ada Brigadir Jenderal Ahmed Al Dulaimi.

Pada hari yang sama, Amerika Serikat telah mengerahkan helikopter tempur Apache untuk membela banda udara internasional Baghdad dalam menghadapi serangan yang dilakukan oleh para milisia IS, kekuatan yang sekarnag hanya tinggal jauh dari 20 sampai 25 kilometer. Satu kemudahan bagi koalisi anti IS yang dikomandoi oleh Amerika Serikat ialah Turki telah setuju melatih kekuatan oposisi “moderat” dari Suriah di wilayah negara ini dan mengizinkan pasukan koalisi menggunakan pangkalan-pangkalan udara untuk melakukan serangan-serangan udara terhadap sasaran IS di Suriah dan Irak./.

Komentar

Yang lain