(VOVworld) – Inspektor Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar menyatakan bahwa, Selasa sore (2/8), satu amplop dikirim ke polisi negara bagian Negri Sembilan lewat kantor pos dengan tanda “ancaman dari IS”, di dalam amplop ini ada satu surat dan 9 foto dari para pemimpin Malaysia dan Myanmar, diantaranya ada Perdana Menteri (PM) Najib Razak, Deputi Perdana Menteri Zahid Hamidi, Inspektor Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar dan Penasehat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Perdana Menteri Najib Razak
(Foto : AFP)

Di samping itu, isi surat yang panjangnya dua halaman itu menyatakan bahwa ada kira-kira 700 anggota dan para pakar IS sedang berada di negara bagian Negri Sembilan. Inspektor Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar menyatakan bahwa ada 4 surat seperti ini dikirim ke pos polisi negara bagian Negri Sembilan, diantaranya ada pos polisi di Nilai dan Port Dockson. Dia menyatakan bahwa motivasi surat ini belum jelas karena target ancaman melakukan serangan ada pula pemimpin asing juga, tetapi mungkin hanya mau menimbulkan kekisuhan negeri saja.