(VOVworld) – Menurut kalangan pejabat Irak, pada Senin (3 November), organisasi mudjahidin yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah mengeksekusi lagi 36 orang di provinsi Anbar, sebelah Barat dari Ibukota Baghdad. Ini merupakan sebagian penting dalam operasi eksekusi terhadap dukuh Albu Nimr yang sedang berjuang melawan organisasi ini. Pemimpin suku Albu Nimr, Sheikh Naim al-Kuoud al-Nimrawi memberitahukan bahwa kasus ini berlangsung pada Minggu (2 November) dan diantara orang-orang yang dieksekusi itu ada 4 orang wanita dan 3 anak-anak. Sementara itu, Kolonel polisi Shaaban al-Obaidi menunjukkan bahwa jumlah orang yang tewas mencapai 50 orang dan menegaskan bahwa IS telah menculik 1.000 anggota suku dan setiap hari mengeksekusi 50 orang.

Sekarang IS sedang menduduki banyak daerah di provinsi Anbar dan melaksanakan banyak kasus eksekusi guna menurunkan semangat tempur dari suku-suku lokal yang akan memainkan peranan penting dalam merebut kembali kontrol provinsi ini. Selama berminggu-minggu ini, semua pasukan pendukung Pemerintah harus menghadapi serentetan kegagalan di provinsi Anbar, sehingga menimbulkan kecemasan bahwa provinsi yang berbatasan dengan Suriah, Jordania, Arab Saudi dan sebelah Barat Ibukota Baghdad ini mungkin bisa sama sekali gagal./.