IS untuk pertama kalinya mengakui telah melakukan serangan teror di Republik Demokrasi Kongo

(VOVWORLD) - IS, pada Kamis (18 April), mengakui telah melakukan serangan  teror yang pertama  di Republik Demokrasi Kongo dan menyatakan bahwa ini merupakan cabang “Kerajaan  Islam” di Provinsi Afrika Tengah setelah terjadi baku hantam pada Selasa (16 April) di kawasan Vovata, sehingga membuat dua serdadu Pemeintah dan seorang penduduk sipil  tewas.
IS  untuk pertama kalinya mengakui  telah  melakukan serangan teror di Republik  Demokrasi Kongo - ảnh 1Kaum pembangkang IS . (Foto: AP/Kantor Berita Viet Nam)

Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan seorang pemimpin masyarakat madani di Republik Demokrasi Kongo  memberitahukan: Ada 3 orang yang telah tewas  dalam  bentrokan di Bovata, di dekat Kotamadya Beni. Sekarang,  tetap  belum bisa  menetapkan secara independen  pernyataan IS tersebut karena ada  lebih  dari 10 kelompok pembangkang  yang berlainan dan kelompok-kelompom kriminalitas yang beraktivitas di kawasan tersebut.  Sementara itu, IS mengajukan angka korban yang lebih tinggi ialah ada  5 serdadu tentara Kongo yang  telah tewas  dan tiga orang lain terluka.

Komentar

Yang lain