Israel dan Hamas Adakan Kembali Negosiasi-Negosiasi Tak Langsung

(VOVWORLD) - Setelah beberapa pekan tertunda, negosiasi-negosiasi tak langsung antara Israel dan Pasukan Hamas tentang satu gencatan senjata yang baru di Jalur Gaza sedang diaktifkan kembali oleh semua pihak.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, pada Kamis (04 Juli), telah resmi memutuskan untuk mengirimkan David Barnea, Direktur Badan Intelegen Mossad ke Doha, Qatar untuk mengadakan kembali negosiasi-negosiasi tak langsung dengan Pasukan Hamas tentang gencatan senjata dan pertukaran sandera yang baru.

Setelah keputusan tersebut, Kabinet keamanan Israel, pada Kamis malam (04 Juli), telah mengadakan pertemuan khusus untuk mendiskusikan pendirian negara ini terhadap proses negosiasi tak langsung dengan Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar sebagai mediator. Pada pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dan beberapa pejabat keamanan menyatakan optimisme tentang tercapainya kesepakatan pertukaran sandera yang baru sesuai dengan usulan update yang baru saja disampaikan oleh Hamas kepada Mesir dan Qatar.

Setelah pertemuan tersebut, PM Israel, Netanyahu telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden AS, Joe Biden untuk mendiskusikan isi-isi yang terkait dengan perang di Jalur Gaza serta situasi sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. 

Komentar

Yang lain