Israel dan Hamas belum setuju memperpanjang gencatan senjata

(VOVworld) – Pada Rabu (6 Agustus), Israel telah sepakat memperpanjang gencatan senjata sekarang di Jalur Gaza dari batas waktu terakhir pada Jumat (8 Agustus) pada latar belakang perundingan-perundingan yang tak langsung antara Israel-Palestina berlangsung di Kairo, Mesir. Akan tetapi, gerakan Islam, Hamas telah cepat menolak informasi ini. Seorang pejabat Israel yang tidak mau disebut nama-nya memberitahukan bahwa Tel Aviv menyetujui secara bersyarat perpanjangan gencatan senjata di Jalur Gaza, tapi tidak membocorkan akan berlangsung berapa lama.

Israel dan Hamas belum setuju memperpanjang gencatan senjata - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: vov.vn)

Kantor Berita Reuters mengutip sumber berita ini yang memberitahukan bahwa Israel telah memanifestasikan “kesediaan memperpanjang gencatan senjata dengan syarat-syarat sekarang”, menyindir permufakatan gencatan senjata kemanusiaan 72 jam dengan Mesir sebagai perantara. Akan tetapi, pemimpin senior Hamas, Moussa Abu Marzouk menyatakan bahwa dua fihak belum mencapai permufakatan manapun tentang perpanjangan gencatan senjata. Gerakan ini juga memperingatkan bahwa akan melakukan kembali serangan-serangan kalau Israel tidak menyetujui semua tuntutan Palestina, terutama menghentikan blokade terhadap Jalur Gaza dan membebaskan para tahanan Palestina yang sedang ditahan oleh Israel./.

Komentar

Yang lain