Israel melakukan serangan udara untuk membalas serentetan roket baru dari Jalur Gaza

(VOVworld) – Pada Selasa (19 Agustus), tentara Israel telah melakukan sedikit-dikitnya 4 serangan udara terhadap Jalur Gaza setelah menuduh para penembak dari Gerakan Islam Hamas menembakkan tiga roket  terhadap bagian Selatan Israel, hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata yang baru diperpanjang waktu habis berlaku. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga meminta kepada delegasi perunding negara ini di Kairo (Mesir) supaya segera pulang kembali ke Tanah Air.

Gerak-gerik tersebut berlangsung segera setelah gencatan senjata di Jalur Gaza baru saja disepakati oleh para fihak untuk diperpanjang 24 jam lagi, sampai malam hari Selasa (19 Agustus), menurut waktu lokal.

Israel melakukan serangan udara untuk membalas serentetan roket baru dari Jalur Gaza - ảnh 1
Banyak rumah dirusak dalam serangan-serangan udara 
yang dilakukan Israel di kota Beit Hanun pada 18 Agustus
(Foto: baomoi.com)

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, media massa Israel, pada hari yang sama memberitakan bahwa Tel Aviv dan Washington telah dengan diam-diam menyepakati detail-detail dalam satu permufakatan gencatan senjata yang berjangka panjang dengan Hamas. Menurut itu, Israel membuka koridor-koridor perbatasan di darat ke Jalur Gaza dan menciptakan syarat yang kondusif untuk pengangkutan barang-barang bantuan internasional demi usaha rekonstruksi jalur tanah ini. Selain itu, AS juga meminta kepada Negara Yahudi ini supaya menghentikan menghalangi pembayaran gaji untuk para pegawai pemerintah Hamas di Jalur Gaza. Alih-alih, AS akan mendukung Israel mencegah bahaya Hamas dan kelompok-kelompok teroris lain di Gaza mempersenjati diri kembali, bersamaan itu membantu Tel Aviv mendorong target itu gelanggang internasional./.

Komentar

Yang lain