(VOVworld) - Pasukan bela diri Israel (IDF), pada Selasa (16 Juni), memberitahukan telah membentuk satu zona militer tertutup di sepanjang perbatasan dengan Suriah di daerah dataran tinggi Golan. Menurut IDF, pasukan keamanan Israel sedang mengikuti secara ketat situasi baku hantam di Suriah bersama dengan perkembangan-perkembangan di daerah dataran tinggi Golan, bersamaan itu bertindak untuk menjamin keamanan di kawasan ini. Zona militer  tertutup ditempatkan di sebelah Timur daerah dataran tinggi Golan, di dekat kawasan Majdal Shams. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan  orang minoritas Druze di Israel Utara untuk berseru kepada Pemerintah Tel Aviv supaya membantu komunitas Drunze di Suriah yang sedang diperlakukan secara tidak baik oleh kaum milisi Islam.

Prajurit Israel melakukan patroli di dekat pakar perbatasan Israel-Suriah
di daerah dataran tinggi Golan pada 27 April
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara di depan Komite Pertahanan dan Masalah Diplomatik di Knesset (Parlemen Israel) pada hari yang sama, Kepala Staf Umum Tentara Israel, Gadi Eizenkot mengatakan: IDF akan bertindak kalau diperlukan untuk mencegah aksi-aksi pembunuhan terhadap pengungsi Suriah, diantaranya ada komunitas orang Druze. Dia juga menyatakan kecemasan tentang bentrokan di Suriah yang sedang semakin melanda luas sampai perbatasan Israel./.