(VOVworld) – Pada Selasa (17 Maret), pemilih Israel melakukan pemungutan suara untuk Parlemen angkatan ke-20, pemilihan umum mendesak ke-2 selama 3 tahun ini di Israel.Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Partai Likud sayap kanan yang  berkuasa berharap akan mengalahkan calon papan atas dari Partai sayap kiri yaitu Isaac Herzog, pemimpin Partai Pekerja.

PM Benjamin Netanyahu
(Foto ilustrasi : vnexpress)

Menjelang pemilihan umum ini, PM Netanyahu menyatakan “akan tidak ada negara Palestina lagi” kalau dia dipilih kembali sebagai PM  pada masa bakti berikutnya, bersamaan itu menekankan keutuhan wilayah dari tanah suci Jerusalem, terus membangun zona pemukiman, dan menjamin keamanan Negara Yahudi. Sementara itu, ketika berbicara di depan para pemilih pada Senin (16 Maret), Herzog percaya diri menyatakan bahwa dia akan menjadi PM berikutnya di Israel, bersamaan itu berfokus pada 3 kebijakan prioritas besar yaitu mengembangkan ekonomi, mendorong hubungan dengan para sekutu strategis Amerika Seriat dan mengadakan kembali proses perdamaian dengan orang Palestina.Menurut rencana, semua tempat pemungutan suara akan dibuka pada jam 7.00 pagi Selasa (17 Mare) (waktu lokal) dan menutup pada jam 22.00 hari yang sama sebelum Komite Pemilihan melakukan penghitungan suara./.