(VOVworld) – Para perunding Israel, pada Selasa (5 November), merekomendasikan kepada para timpalannya dari Palestina supaya menggunakan pagar pemisah di sepanjang Tepian Barat menjadi garis perbatasan antara Israel dan Negara Palestina masa depan. Radio Nasional Israel mengutip pandangan Negara Yahudi yang menunjukkan bahwa garis perbatasan  pada masa depan harus adalah pagar pemisah Tepian Barat, bukanlah garis perbatasan tahun 1967 seperti dituntut oleh orang Palestina.

Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)

         Yang bersangkutan dengan proses perundingan perdamaian di Timur Tengah, sebelumnya Palestina selalu konsekwen dengan pandangan bahwa semua perundingan harus diselenggarakan dengan semangat menganggap garis perbatasan yang sudah ada sebelum perang Timur Tengah tahun 1967 adalah perbatasan resmi antara Israel dan negara Palestina masa depan. Akan tetapi, fihak Israel selalu menolak hal ini, bersamaan itu tidak mengakui vonis tahun 2004 yang dijatuhkan Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) yang menganggap bahwa pagar pemisah sepanjang Tepian Barat, yang juga disebut sebagai Garis Perbatasan Hijau, adalah bertentangan dengan hukum internasional./.