Israel mengesahkan rencana pembangunan baru ratusan rumah pemukiman penduduk di Jerusalem Timur.

      (VOVworld) – Menurut itu, Israel berencana membangun 381 rumah di daerah Givat Zeev, di Jerusalem Timur-tempat yang telah digabungkan secara tidak sah oleh Israel pada purna perang tahun 1967.

     Ini merupakan kali ketiga Pemerintah Israel mengesahkan lagi rencana pembangunan rumah pemukiman penduduk baru sejak pembebasan tahanan Palestina yang terkini pada Desember 2013. Sebelumnya, pada 6 Januari lalu, Israel telah mengesahkan rencana pembangunan kira-kira 270 rumah di Tepian Barat dan pada 10 Januari terus mengumumkan rencana pembangunan 1.800 rumah di Tepian Barat dan Timur Jerusalem.

Israel mengesahkan rencana pembangunan baru ratusan rumah pemukiman penduduk di Jerusalem Timur. - ảnh 1
Satu zona rumah pemukiman penduduk Israel di Jerusalem Barat
(Foto: vov.vn)

        Menghadapi gerak-gerik ini, Presiden Palestinam Mahmoud Abbas mengutuk bahwa Israel sedang menyalah-gunakan perundingan-perundingan perdamaian sebagai “kulit penyelubung” untuk memperluas zona-zona pemukiman pendukuk di Tepian Barat, tanpa memperdulikan ancaman internasional. Sementara itu, Inggris, Perancis, Italia dan Spanyol telah memanggil Duta Besar Israel di negara-negara ini untuk menolak semua rencana perluasan zona pemukiman penduduk. Komunitas internasional menganggap semua rumah pemukiman di wilayah-wilayah kedaulatan yang diduduki Israel purna perang tahun 1967 adalah illegal./.

Komentar

Yang lain