Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan melakukan kembali perundingan dengan Gerakan Hamas melalui peranan perantara dari Mesir untuk mencegah eskalasi ketegangan di Jalur Gaza. Dia memberitahukan bahwa Hamas harus bertanggung jawab tentang semua serangan dari Jalur Gaza, meski sengaja atau problematik teknik.

Sebelumnya, Gerakan Islam Hamas mengumumkan bahwa kasus peluncuran roket dari Gaza pada Tel Aviv pada 14 Maret malam merupakan “kekeliruan”. Pemimpin Israel memberitahukan bahwa Tentara Israel telah menyerang kembali secara kuat terhadap 100 target Hamas di Jalur Gaza pada 15 Maret pagi. Bersamaan itu, dia menunjukkan bahwa, kalau perlu, Tentara Israel akan memperkuat serangan-serangan untuk terus menjamin perdamaian bagi warga Israel.