(VOVworld)- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel, Selasa (27/12) menyatakan bahwa negara ini sedang “menngurangi” hubungan dengan negara-negara yang memberikan suara mendukung Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada pekan lalu, antara lain meminta kepada Israel supaya  menghentikan pembangunan zona-zona pemukiman di wilayah Palesitina yang diduduki Israel.

Jurubicara Kemlu Israel, Emmanuel Nahshon 
(Foto : Kantor berita Vietnam)

Jurubicara Kemlu Israel, Emmanuel Nahshon telah menolak informasi  yang mengatakan bahwa semua hubungan diplomatik telah dihentikan, namun dia juga memberitahukan bahwa Israel dengan sementara “mengurangi” kunjungan- kunjungan diplomatik dan temu kerja dengan berbagai Kedutaan Besar. Sementara itu, Deputi Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Hotovely menyatakan kecemasan bahwa negara ini akan kehilangan kesempatan untuk menjelaskan pendiriannya ketika menunda semua kunjungan diplomatik, namun menekankan  perlu menjelaskan bahwa semua negara tidak bisa meremehkan pendirian Israel.

Pada hari yang sama, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan harapan tentang Konferensi agar Timur Tengah di Perancis pada waktu mendatang akan mengeluarkan mekanisme  dan jadwal waktu untuk menghentikan aktivitas pemukiman yang dilakukan orang Israel pada latar belakang negara ini sedang membangun lagi zona-zona pemukiman penduduk baru di Jerusalem Timur, tanpa memperdulikan resolusi baru Dewan Keamanan PBB akhir-akhir ini.