(VOVworld) – Pada Kamis (31 Juli), Israel menyatakan akan tidak menarik pasukan dari Jalur Gaza sampai saat menyelesaikan perusakan jaringan terowongan lintas perbatasan ke Israel yang digunakan Israel untuk menyerang negara ini. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memberitahukan bahwa tentara Israel telah merusak puluhan terowongan di perbatasan dengan Jalur Gaza. Tel Aviv akan terus menggelarkan operasi ini walaupun ada atau tidak satu permufakatan gencatan senjata.          

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh kepala Pemerintah Israel setelah pasukan-pasukan bela diri Israel (IDF), pada hari yang sama membenarkan bahwa sedang memobilisasi 16.000 serdadu cadangan ke Jalur Gaza, menaikkan angka pasukan cadangan dari IDF yang beraktivitas di sini mencapai 86.000 orang./.