Israel Menyatakan Tidak Melakukan Gencatan Senjata di Lebanon
(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, pada hari Selasa (12 November), memberitahukan bahwa negara ini akan terus menyediakan semua sumber daya untuk menyerang Gerakan Islam Hezbollah di Lebanon dan akan tidak ada perintah gencatan senjata.
Dalam satu artikel yang diunggah di Medsos X, Menhan Katz mengajukan akan tidak ada perintah gencatan senjata dan tidak ada waktu berhenti di Lebanon sampai saat Israel mencapai tujuannya, di antaranya ada perlucutan senjata Hezbollah dan menjamin keselamatan bagi warga di Israel Utara untuk pulang ke rumah. Israel akan menolak semua gencatan senjata terhadap yang merintangi serangan-serangan terhadap sasaran-sasaran Hezbollah di Lebanon.
Pada hari yang sama, Israel melaksanakan sedikitnya 10 serangan udara terhadap sebelah Selatan Ibukota Beirut di Lebanon. Gerak-gerik ini berlangsung segera setelah Tentara Israel mengimbau warga di beberapa jalan mengungsi ke luar kawasan yang dianggap Israel sebagai benteng Gerakan Islam Hezbollah.