(VOVworld) – Badan manajemen rumah penjara Israel (IPS) telah menyusun satu paket langkah sanksi terhadap para tahanan Palestina setelah kabinet Israel memutuskan mengurangi prioritas-prioritas terhadap tahanan. Sanksi- sanksi  itu meliputi menghapuskan semua prioritas tentang Televisi untuk tahanan Palestina, menghapuskan semua pesawat Televisi ke luar dari rumah penjara, melarang tahanan bertemu dengan manajer dan menghentikan pembagian koran di dalam rumah tahanan.


Disamping itu, waktu kunjungan juga dikurangi dan beberapa tahanan akan dilarang tidak bisa betemu dengan sanak keluarganya. Seorang pejabat IPS memberitahukan bahwa daftar ini akan disampaikan kepada Menteri Keamanan Publik Yitzhak Ahronovich dan dia akan memutuskan  melaksanakan sanksi ini atau tidak. Keputusan di atas dikeluarga setelah Israel menuduh gerakan Islam Hamas terlibat dengan penculikan tiga mahasiswa Israel pada pekan lalu.

Setelah kasus ini, Pemerintah Israel menyatakan akan “memberikan sanksi” terhadap gerakan Hamas - pasukan yang  ditegaskan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai pelaku yang berdiri di belakang penculikan ini. Sekarang, 5.300 tahanan Palestina sedang ditahan di semua rumah tahanan di Israel. 1.000 tahanan diantaranya punya hubungan dengan gerakan Hamas./.