Israel merasa sangsi tentang jangka-panjang dari permufakatan gencatan senjata di Gaza

(VOVworld) – Pada Minggu (7 September), Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Avigdor Lieberman menyatakan kesangsian tentang kemungkinan berjangka panjang permufakatan gencatan senjata sekarang di Jalur Gaza, bersamaan itu beranggapan bahwa perlucutan senjata di Gaza sekarang tidak implementatif.

Israel merasa sangsi tentang jangka-panjang dari permufakatan gencatan senjata di Gaza - ảnh 1
Menlu Israel, Avigdor Lieberman 
(Foto: vietnamplus.vn)

Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan satu lokakarya tentang masa depan Palestina setelah perang di Gaza, tokoh kedua gerakan Hamas, Ismail Haneya mengimbau untuk membentuk satu Komite internasional tentang pengawasan permufakatan gencatan senjata yang baru saja dicapai dengan Israel Mesir sebagai mediator. Menurut Ismail Haneya, Komite ini harus ada partisipasi para faksi di Palestina, pemerintah Palestina, Organisasi Pembatasan Pelestina (PLO) dan Pemerintah Penyatuan Bangsa.

Yang bersangkutan dengan upaya-upaya perundingan, beberapa kontak sedang dilaksanakan untuk mengadakan kembali perundingan yang tak langsung antara faksi-faksi Palestina dan Israel tentang satu gencatan senjata berjangka panjang di Jalur Gaza, yang menurut rencana akan berlangsung dari 20 sampai 25 September ini./.

Komentar

Yang lain