Israel Setujui Gencatan Senjata Kemanusiaan di Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Pada Minggu (7 Agustus), Israel menyepakati satu kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza, yang direncanakan mulai berlaku mulai pukul 10 malam waktu setempat (pukul 2 pagi, tanggal 8 Agustus, WIB). 

Mesir secara aktif melakukan upaya mediasi untuk mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir di Jalur Gaza, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat regional dan internasional. Kantor berita AFP (Prancis) mengutip sebuah sumber berita yang mengatakan bahwa pihak Israel telah menyetuji kesepakatan gencatan senjata dan Kairo sedang menunggu tanggapan dari Gerakan Jihad Islam (PIJ) di Jalur Gaza. Namun, Kanal 13 Israel mengutip sumber berita Palestina yang mengatakan bahwa PIJ menolak untuk bergabung dengan kesepakatan itu.

Selama tiga hari ini, pasukan Israel telah memperkuat serangan udara di situs-situs di Jalur Gaza yang diyakini adalah milik PIJ, yang dimasukkan dalam daftar teroris oleh beberapa negara Barat. Pihak Israel percaya bahwa PIJ ini sedang berencana untuk menyerang Israel. Sementara itu, orang-orang bersenjata Palestina juga menembakkan lebih dari 500 roket sebagai balasan. Kalangan kesehatan Gaza mengatakan, konflik itu telah menewaskan 31 warga Palestina, di antaranya enam anak, sementara 275 orang lainnya terluka, dan banyak rumah hancur.

Komentar

Yang lain