Israel Tuduh Iran yang Berdiri di Belakang Serangan UAV terhadap Kediaman PM Netanyahu

(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Israel, pada Sabtu (19 Oktober), secara serempak menuduh Iran yang berdiri di belakang serangan dengan pesawat nirawak (UAV) terhadap kediaman Perdana Menteri (PM) Netanyahu dan mengancam akan melakukan balasan secara kuat. Sementara itu, Negara Islam menuduh negara musuh yang sedang menambah bahan bakar ke dalam api di kawasan Timur Tengah.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan beberapa jam setelah serangan UAV yang dilakukan pasukan Hezbollah terhadap kediaman di Kota laut Caesarea, PM Israel, Benjamin Netanyahu menuduh intelijen Iran yang melakukan serangan untuk membunuh dia dan istri. Dia menegaskan, ini merupakan kesalahan besar Iran dan Negara Islam akan membayar mahal atas kesalahan ini.

Hingga dini hari Minggu (20 Oktober), Pemerintah maupun tentara Irann kalangan otoritas Israel. Namun dalam satu pernyataan yang terkait dengan Israel, Menlu Iran, Abbas Araqchi, menegaskan bahwa Tel Aviv merupakan ancaman terbesar dari dunia.

Komentar

Yang lain