Italia Ajukan Prioritas Dalam Masa Bakti Keketuaan G7

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Italia, Giorgia Meloni, pada Kamis (04 Januari), memberitahukan bahwa bantuan pembangunan di Afrika dan semua risiko yang terpendam dari teknologi kecerdasan buatan (AI) akan menjadi dua di antara topik-topik utama di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Tujuh (G7) dan semua konferensi terkait pada tahun 2024 ini. 

Italia mulai memegang jabatan sebagai Ketua bergilir G7 sejak tgl 01 Januari.

Menurut PM Meloni, KTT G7 direncanakan akan berlangsung pada bulan Juni. Tetapi, pemimpin Italia memberitahukan ingin mengadakan satu sidang khusus sebelum bulan Juni, fokus mendiskusikan masalah-masalah yang terkait dengan AI. Di konferensi pers pada akhir tahun 2023, Ibu Meloni menekankan kekhawatiran-kekhawatiran tentang pengaruh-pengaruh AI terhadap pasar tenaga kerja. Selain itu, PM Italia menyatakan bahwa bantuan pembangunan di Afrika akan menjadi satu topik titik berat dari G7.  Di samping itu, konflik antara Gerakan Islam Hamas dan Israel di Jalur Gaza juga menjadi topik besar yang bisa didiskusikan oleh para pemimpin G7 pada tahun 2024.

Komentar

Yang lain