(VOVworld) – Dalam satu upaya untuk dengan cepat mengusahakan solusi efektif  dalam menghadapi krisis migran yang dinilai paling buruk sejak Perang Dunia II, pada Jumat ( 4 September), para Menteri Luar Negeri Uni Eropa telah melakukan pertemuan tak resmi  di Luksemburg mengenai masalah ini. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Menteri Luar Negeri Italia, Gentiloni  telah berseru kepada Uni Eropa supaya mempelajari status migran untuk menangani krisis migran. Italia, Perancis dan Jerman  menyerukan untuk menerapkan ketentuan- ketentuan baru guna menghentikan situasi  yakni semua negara menerapkan satu kebijakan mengenai migran masing-masing, melalui itu menghentikan situasi perpecahan  antarnegara anggota Uni Eropa.