Italia menghadapi bahaya terorisme ketika para penembak peserta IS kembali ke Tanah Air

(VOVworld) – Menurut sumber berita dari badan anti terorisme Kepolisian Italia, dewasa ini dalam pasukan Mujahidin  yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), ada kira-kira 3.000 milisi asal Eropa, diantaranya ada 65 orang yang berwarganegaraan Italia  atau keturunan Italia.

Italia menghadapi bahaya terorisme ketika para penembak peserta IS kembali ke Tanah Air - ảnh 1
Banyak penembak asal Eropa ke Suriah untuk masuk pasukan IS.
(Foto:dantri.com.vn)


Menurut badan tersebut, diantara mereka itu, obyek-obyek yang berkewarnegaraan Perancis menduduki prosentasi paling banyak, kira-kira 1.500 orang dan kira-kira 800-1000 orang Inggris, 650 orang Jerman dan 400 orang Belgia.

Ketika berbicara di depan Komisi mengenai Konvensi Schengen pada 12 Maret, kepala badan anti terorisme dari Kepolisian Italia, opsir Mario Papa memberitahukan bahwa Italia bisa akan menghadapi bahaya terorisme ketika para penembak tersebut kembali ke Tanah Air.

Menurut dia, semua perselisihan dalam internal IS dan kerugian yang diderita pasukan ini setelah semua serangan  dari Aliansi yang diketuai oleh Amerika Serikat bisa membuat para penambak ini cepat kembali ke Tanah Air. Dia menekankan meskipun jumlah orang Italia peserta IS hanya menduduki prosentasi kecil, akan tetapi bahaya yang mengancam keamanan negara ini lebih tinggi, karena Italia merupakan tempat transisi untuk para penembak asing. Menyalahgunakan Konvensi Schengen mengenai bepergian secara bebas dalam Uni Eropa, semua penembak ini bisa ke Italia untuk menuju ke Suriah dan Irak./.


Komentar

Yang lain