(VOVworld) – Pada Rabu (17 Desember), Kejaksaan Palermo membuka satu investigasi tentang kemampuan para teroris dari kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) secara rahasia merembes pulau Sicily, Italia Selatan pada bulan-bulan ini dengan juba sebagai para migran yang tidak sah dari kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.

Menurut para yang berwajib Italia, pemimpin IS baru-baru ini telah mencanangkan jihad di dunia dan menunjukkan bahwa “mars para mudjahidin akan dilanjutkan sampai mereka datang ke Roma”. Ketika memberikan reaksi tentang kasus tersebut, Pemerintah Italia memutuskan akan mengirim lagi 7 pesawat terbang tempur ke Kuwait ikut serta dalam operasi-operasi serangan udara yang dilakukan persekutuan melawan IS. Menurut jajak pendapat pada November lalu, ada 67% responden Italia telah menyatakan kecemasan tentang kemampuan aktivitas IS akan meluas ke Italia./.