(VOVWORLD) - Pada Minggu (20 Maret), Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio dan PM Kamboja Samdech Techo Hun Sen sepakat untuk menjamin pelaksanaan penuh Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) demi kepentingan semua pihak.
 Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio (Foto: Reuters) |
Menurut komunike bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan antara PM kedua negara di Phnom Penh, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama guna menjamin pelaksanaan penuh RCEP.
Kamboja adalah tempat persinggahan kedua dalam kunjungan PM Jepang di Asia. Sebelumnya, dia telah mengunjungi India.
Berlaku mulai tgl 1 Januari tahun ini, RCEP meliputi 10 negara anggota ASEAN bersama dengan Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Australia, dan Selandia Baru, yang mencakup hampir 30% dari populasi (atau sama dengan 2,7 miliar orang) dan GDP sebesar 26,2 triliun USD. Dengan besarnya RCEP, mekanisme ini diharapkan dapat mendorong arus perdagangan dan investasi regional, serta integrasi ekonomi dan kemakmuran di kawasan dan dunia.