(VOVworld) – Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Seiji Kihara, Kamis (4/2) di kota Tokyo melakukan perbahasan dengan wakil 9 negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang masalah Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea. Ketika berbicara di depan perbahasan ini, Deputi Menlu Kihara memberitahukan bahwa Jepang ingin berkoordinasi erat dengan semua negara tersebut untuk mengimbau RDR Korea mengekang diri, diantaranya ada rencana peluncuran misil Pyong Yang.

Perbahasan ini diadakan pada latar belakang DK PBB juga sedang membahas satu resolusi baru guna mengenakan sanksi yang lebih keras lagi terhadap RDR Korea setelah uji coba nuklir ke-4 yang dilakukan negara ini pada 1/2016. Sebelumnya, Pyong Yang telah memberitahukan rencana peluncuran misil pembawa satelit pada waktu dari 8-25/2, dengan prediksi bahwa bagian kepala misil akan jatuh di laut Kuning di lepas pantai di sebelah barat Republik Korea dan bagian ekornya akan jatuh di daerah laut di sebelah Barat pulau Jeju, Republik Korea.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengimbau kepada RDR Korea supaya membatalkan rencana peluncuran misil pada bulan ini untuk tidak meningkatkan ketegangan.