Jepang dan Rusia membentuk kelompok bisnis bersama di pulau-pulau yang dipersengketakan

(VOVWORLD) - Eiichi Hasegawa, penasehat khusus Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, pada Selasa (31 Oktober), telah memberitahukan bahwa negara ini dan Rusia telah sepakat membentuk satu kelompok khusus untuk bersama-sama melakukan bisnis di 5 bidang di kepulauan sengketa yang disebut Kuril Selatan oleh Rusia dan  Wilayah Utara oleh Jepang.
Jepang dan Rusia membentuk kelompok bisnis bersama di pulau-pulau yang dipersengketakan - ảnh 1Kepulauan sengketa antara Rusia dan Jepang (Foto: Russia Insider) 

Sebelumnya, Eiichi Hasegawa mengepalai rombongan terdiri para pakar swasta-publik untuk melakukan investigasi terhadap 57 tempat di pulau Kunashiri, Etorofu dan Shikotan. Menurut rencana, pertemuan pertama dari kelompok ini akan berlangsung pada tahun mendatang untuk mendorong aktivitas bisnis bersama di kelima bidang termasuk pariwisata, budidaya perikanan, penanaman pohon di  rumah kaca, tenaga angin dan penanganan limbah.

Direncanakan, PM Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Vladimir Putin akan melakukan pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Forum Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2017 yang berlangsung di Vietnam pada bulan November ini untuk mendorong proses penggelaran aktivitas-aktivitas bersama di 5 bidang di pulau-pulau sengketa. Jepang percaya bahwa aktivitas-aktivitas ini akan membuka jelan bagi penandatanganan satu Traktat Perdamaian pasca Perang Dunia II. Sementara itu, Rusia berharap akan bisa menyerap modal investasi  Jepang di wilayah-wilayah yang kurang berkembang.

Komentar

Yang lain