(VOVworld) – Pada Minggu pagi (14 Desember), para pemilih Jepang mulai memberikan suara untuk memilih para wakil dari kira-kira 1.200 calon dari 9 Partai yang mencalonkan diri pada kursi-kursi legislator di Majelis Rendah, badan legislatif yang paling berkuasa di negara ini. Pemilu Majelis Rendah kali ini berlangsung setelah Perdana Menteri Shinzo Abe, pada 21 November lalu membubarkan Majelis Rendah untuk membuka jalan bagi pemilu lebih dini. Hasil penghitungan suara sementara kali pertama akan mulai diumumkan dari pada pukul 11.00 siang pada hari yang sama. Dalam pemilu ini, para calon akan berkompetisi pada 475 kursi di Majelis Rendah, turun terbanding dengan 480 kursi pada masa bakti dulu.

Kaum pengamat menganggap bahwa hasil pemilu Majelis Rendah tidak sulit diprediksi karena prestise Partai Liberal Demokrat (LDP) yang berkuasa pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe tetap besar. Menurut investigasi yang dilakukan Koran “Nikkei” baru-baru ini menunjukkan bahwa LDP dengan banyak kemungkinan akan menjamin secara mantap mayoritas dengan lebih dari 300 kursi di antara 475 kursi, sedangkan pada pokoknya Partai Demokrat Jepang (DPJ) oposisi berhasil mempertahankan jumlah kursinya dan jumlah kursi Partai Inovasi Jepang mungkin akan turun./.